Kelas-kelas dikelompokkan sebagai berikut :
Kelas Reguler : Sahabat (10 tahun), Teman (11 tahun), Penyelidik (12 tahun), Perintis (13 tahun), Penjelajah (14 tahun) dan Pemimpin (15 tahun);
Setiap pathfinder harus memenuhi persyaratan kelas selama jangka waktu kurang lebih satu tahun dan ditamatkan melalui suatu acara pelantikan setelah melewati penilaian.
Kelas-kelas di bagi menjadi delapan bagian sebagai fokus dalam pelatihan yaitu : Pertumbuhan Pribadi, Penemuan Rohani, Melayani Sesama, Kembangkan Persahabatan, Kesehatan dan Kebugaran, Organisasi dan Kepemimpinan, Pelajaran Alam, dan Kehidupan Luar Rumah.
Kesimpulan dari isi materi per kelas adalah sebagai berikut :
- Kelas Sahabat : Yesus dalam Perjanjian Lama, bersaksi, prinsip-prinsip kesehatan, bekerja untuk Tuhan.
- Kelas Teman : Yesus dalam Perjanjian Baru, kejahatan tembakau dan obat-obatan terlarang lainnya, menyaksikan apa yang Tuhan harapkan dari mereka.
- Kelas Penyelidik : Yesus dalam Kitab Injil, pencegahan penggunaan alkohol dan narkoba, bersaksi, apa yang mereka bisa lakuakan untuk Allah.
- Kelas Perintis : Hubungan dengan Yesus, Penciptaaan, melakukan bagian Anda dalam pekerjaan Tuhan.
- Kelas Penjelajah : Doktrin (Sabat, Roh Kudus dan Kedatangan Yesus, berjanji untuk tidak merokok, alkohol dan obat-obatan terlarang, karunia-karunia roh dan bakat yang di berikan Allah.
- Kelas Pemimpin : Doktrin (Kemah Suci, Penatalayanan, Pemuridan), menguasai diri, karunia-karunia roh dan bakat yang diberikan Allah.
Kegiatan-kegiatan disetiap pertemuan minimal di lakukan selama 1 jam. Biasanya dilakukan pada hari Sabat siang hingga sore dan hari lain atas kesepakatan bersama. Para instruktur haruslah di pilih secara cermat karena merekalah yang akan mengajar dan mengembangkan kelas-kelas ini selama setahun. Sebuah klub yang sudah memiliki struktur yang baik dan anggota di setiap kelas harus memiliki satu instruktur untuk setiap kelas. Tetapi tidak dipungkiri bahwa tidak semua klub memiliki sumber daya instruktur yang memadai. Itulah sebabnya perlu adanya pembagian yang baik, rolling serta pelatihan untuk regenerasi.
Para instruktur bertanggungjawab mempersiapkan jadwal kegiatan dan semua anggota klub wajib memenuhi semua persyaratan dari kelas dengan hasil yang baik.
Contoh jadwal dapat di lihat DI SINI.
Jika telah memiliki jadwal maka instruktur akan tahu persis apa yang harus dilakukan pada setiap pertemuan dan asosiasi yang lebih tinggi dapat dengan mudah memantau perkembangan kegiatan klub. Dalam mengajar di kelas tidak harus instruktur sendiri yang mengajar tetapi dapat juga mengundang orang lain yang lebih baik pemahamannya tentang materi yang ingin disampaikan.
Ketika anggota klub telah menyelesaikan kelas maka instruktur harus membuat penilaian terhadapnya, baik secara lisan maupun tulisan. Setelah itu, jika hasilnya baik maka segera dilaporkan kepada direktur daerah atau konfrens untuk melakukan pelantikan.
Bagaimana melakukan evaluasi dapat dilihat DI SINI.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar