Siapa yang tidak tahu tentang tekanan teman sebaya atau belum merasakan bagaimana tekanan teman sebaya? Semua orang pernah merasakannya dan berlaku untuk semua usia. Ini adalah mekanisme kekuatan emosional yang digunakan oleh orang lain agar mempengaruhi kita sehingga kita melakukan apa yang mereka inginkan.
Tekanan teman sebaya ini bisa berdampak positif tetapi juga bisa negatif. Contoh yang positif adalah teman-teman yang baik dapat menuntuk rekan mereka untuk berhenti merokok, drugs dan minuman keras. Bahkan teman-teman bisa juga menjadi motivasi yang baik untuk menerima Kristus dan menghagai kehidupan rohani. Begitu juga sebaliknya, teman-teman dapat menjerumuskan kita ke dalam pergaulan dan kehidupan yang dapat menghancurkan masa depan kita.
Remaja adalah masa yang sangat riskan terhadap tekanan teman sebaya. Bantulah anggota Kelas Penyelidik untuk mengerti tujuan mereka dan bagaimana mereka dapat memposisikan diri dengan benar di tengah-tengah pergaulan mereka.
Ayat pendukung :
- Keluaran 23:2
- Roma 12:2
Cobalah kembangkan beberapa pertanyaan untuk didiskusikan bersama-sama dengan Penyelidik. Contoh-contoh bahan diskusi adalah seperti di bawah ini. Silahkan kembangkan yang lebih baik lagi.
1. Identifikasi masalah yang mungkin dihadapi oleh remaja di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal.
2.
Diskusikan dan coba cari alternatif solusinya. Jika
ada hal yang belum terjawab dengan baik, mintalah pendeta atau majelis untuk
membantu.
3.
Diskusikanlah perilaku dalam hubungan yang dapat
meningkatkan pengaruh positif dan dapat meringankan faktor tekanan teman
sebaya.
Contoh pertanyaan :
a.
Haruskah saya meninggalkan tim olahraga di
sekolah karena dapat menimbulkan masalah sabat?
b.
Apakah yang saya lakukan jika ada kegiatan
selama seminggu, atau di akhir pekan sementara saya harus ke ibadah?
c.
Anda menemukan teman anda merokok atau minum
minuman beralkohol. Apa yang kamu lakukan?
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar